Sabtu, 13 Desember 2008

SIDENTOSCA

dulu kita sahabat,teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

dulu kita sahabat,berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

* kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

reff:
persahabatan bagai kepompong,mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong,hal yang tak mudah berubah jadi indah

persahabatan bagai kepompong,maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong,na na na na na na na na na

semua yang berlalu,biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari

siang berganti malam,sembunyikan sinarnya
hingga ia bersinar lagi

** dulu kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

repeat reff

HIJAU DAUN

di sini aku masih sendiri,merenungi hari-hari sepi
aku tanpamu, masih tanpamu

bila esok hari datang lagi,ku coba hadapi semua ini
meski tanpamu oooh meski tanpamu

bila aku dapat bintang yang berpijar
mentari yang tenang bersamaku disini
ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan

reff:
Suara dengarkanlah aku,apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya,masih berharap di dalam hatinya,

suara dengarkanlah aku,apakah aku slalu dihatinya
aku di sini menunggunya,masih berharap di dalam hatinya

kalau ku masih tetap disini
ku lewati semua yang terjadi
aku menunggumu, aku menunggu

repeat reff

suara dengarkanlah aku

Pengikut